Thursday, 26 March 2015

essay PERAN PENDIDIKAN DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY ( AEC )





ASEAN Economic Community (AEC) akandidirikanpadatahun 2015 diharapkandapatmeningkatkandayasaingdenganmengubahkelompokekonomimenjadipasardan basis produksitunggal, ada lima dasartujuanAEC yaituAliranbebasbarang, aliranbebasjasa, aliranbebasinvestasi, aliranbebas modal, danaliranbebastenagakerjaterampil. Sehingga dapat memperluas pasar, lapangan pekerjaan ataupun yang lainnya  yang tentunya dapat berdampak positif bagi perekonomian negara yang tergabung dalam ASEAN Economic Community.
PadasaatASEAN Economic Community (AEC) diberlakukanakanlebihbanyaktenagakerja yang salingberkompetisimerebutlapangankerjadiantaranegara ASEAN, terutamatenagakerjalokaldinegaraitusendiri. Tentubagitenagakerja yang memilikikompetensikerjatinggi, akanmempunyaikesempatanlebihluasdalammendapatkankeuntunganekonomidenganadanyaASEAN Economic Community (AEC). Tetapi sebaliknya tenaga kerja yang memiliki kompetensi kerja lemah akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan karena tersingkir oleh tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi baik dari negara sendiri maupun dari negara anggota ASEAN Economic Community (AEC)  lainnya. Oleh karena itu, kita dituntut untuk memiliki kompetensi kerja tinggi yang dapat diraih  melalui jalur pendidikan.
Sehinggadapatdisadari, bahwapendidikankhususnyapendidikantinggimemilikiperanpentingdalammendukungpembentukanASEAN Economic Community (AEC) dandalammempersiapkanmasyarakatindonesiauntukmenghadapiintegrasi regional. Sumber daya manusia Indonesia dinilaibelumsepenuhnyasiapmenghadapiAsean Economic Community. Oleh karena itusumber daya manusia Indonesia haruslebih di asahdandiperkuatmelaluiketerampilan.Dikarenakan, tenagakerjayang memiliki keterampilan  danterlatihjauhlebihutamadibandingkandengantenagakerjaterdidikkarenajikatenagakerjayanghanyaterdidikbelumtentuiadapatbekerja, tetapisebaliknyatenagakerja yang terampildanterlatihpastiakanmemilikikemampuankerja yang lebihbagussehinggasumber daya manusiaterdidiktanpadisertaidengankompetensi yang memadaidapatdikalahkanolehtenagakerja yang terampildanterlatih.
Salah satunegara ASEAN yang telahmempersiapkan SDM-nyadalammenghadapiASEAN Economic Community (AEC)  2015adalah Thailand. Thailand bergegasuntukmembekaliparatenagakerjadanpejabatpemerintahdengankemampuanbahasa, keterampilandanpengetahuantentangnegara-negara lain di Asia Tenggara dalampersiapanuntukperubahan, karena AEC akanmembawainteraksidalambirokrasi di semuatingkatan. Beberapalembaga di Thailand sepertiDepartemen Bea CukaiberupayauntukmeningkatkankemampuanbahasaInggrismerekadalampersiapanuntuk AEC.Kurangnyakemampuanbahasadapatberdampakpadakerugianparahdalamnegosiasi di masadepan.
Saatinilembagapendidikantinggididoronguntukdapatmenghasilkanlulusanberkualitasinternasional yang dilengkapidenganketerampilanprofessionalketerampilanbahasadanketerampilanantarbudayaatau tidak hannya menghasilkan lususan yang yang hanya terdidik yang dapat tersingkir oleh lulusan yang terampil dan terlatih,. Liberalisasiperdaganganjasapendidikanmerupakankesempatanbagilembaga – lembagapendidikantinggiuntukmenyambutmahasiswaasingterutamadarinegara – negaraanggota ASEAN.Namun, padadasarnyainstitusipendidikantinggiharusmeningkatkankualitasfakultas, kurikulumdanfasilitasnyauntukmemenuhistandarinternasional.Selainitu, pendidikantinggijugadituntutdapatmengembangkanketerampilanbaikdengankerjasamadenganinstitusiataupihak lain maupundenganpengembangan unit kegiatanmahasiswa. Sehinggadiharapkandapatterciptasumber daya manusia yang terdidikdenganketerampilan yang terlatihsehinggadapatbersaingdengansumber daya manusiaantarnegara ASEAN lainnya.
Tenaga kerja yang terlatih dan terampil dapat dihasilkan atau diciptakanhanya melalui pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC).

No comments:

Post a Comment